Selasa, 02 Juni 2015

Artikel Pendidikan Islam "DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTRIAN AGAMA RI"

Pendidikan Islam dan Pembangunan Masyarakat Relijius

Memahami pendidikan islam tak hanya paham akan pendidikan substansi pendidikan nasional namun kita sebagai umat islam paham akan sebagaimana yang diajarkan dalam agama islam.

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang ideal, sebagaimana di dalam pondok pesantren di ajarkan berbagai macam kependidikan islam, seperti membaca al- qur'an, tatacara beribadah, tatacara bersuci, dan lain sebagainya.

Sebagian orangtua takut akan anaknya yang miskin akan moral, dengan itu para orangtua tidak usah mengkhawatirkannya, karena dalam pendidikan islam tertata akan moral akhlaknya, lembaga pesantrenlah salah satu wadah pembentuk karakter ideal bagi seorang anak.


Tarbiyah Abna' "BAGAIMANA NABI MENDIDIK ANAK" -Syaikh Musthafa Al Adawi-

BAGAIMANA NABI MENDIDIK ANAK

  • Berdo'a Agar Mendapat Keturunan yang Shalih : bila kita telah mengetahui dan yakin bahwa yang memberi hidayah adalah Allah, yang menjaga manusia adalah Allah, maka hendaknya kita menghadapkan diri kepada Allah untuk memohon keturunan yang sholih dan sholihah. kita tidak boleh mendo'akan kejelekan untuk anak dikhawatirkan doa yang kita ucapkan bertepatan dengan waktu dikabulkannya doa sehingga kita menyesal di kemudian hari. 
  • Pengaruh Kebaikan dan Amal Shalih Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak : seorang anak yang melihat orangtuanya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat la ilaha illallah, subhanallah, dan allahuakbar. 
  • Membiasakan Melindungi Anak dari Setan : yang banyak dilupakan oleh orangtua seperti halnya memsucikannya dari kencing bayi, khitan,dll
  • Melatih Ketaatan pada Anak Sejak Kecil : jangan membebani anak diluar kemampuannya, perhatikanlah kemampuan anak, ringankanlah hukuman baginya,menyemangi anak berbuat baik.
  • Mengajarkan Adab yang Baik Kepada Anak : mendo'akan anak ketika bersin, ajarkan anak ketika menguap, minta izin ketika mengambil barang anak, bermusyawarahlah kepada anak pada suatu masalah yang mereka pahami,imam shalat bagi anak,menjenguk anak yang sakit.
  • Hal-Hal yang Mempengaruhi Pendidikan Anak : perilaku anak terhadap saudara laki-laki dan perempuan,pisahkan tempat tidur mereka,mendorong anak memilih teman yang baik(shalih) dan melarang memilih teman-teman yang jelek,mencari guru yang shalih bagi anak-anak,teknologi dan pengaruhnya bagi anak, keadaan lingkungan kampung, hubungan dengan tetangga,rekreasi dan tempat-tempat bermain anak.
  • Anak-Anak, Rukun Iman dan Rukun Islam : ajarkanlah kepada anak kita tentang iman kepada kitab-kitab, iman terhadap para rasul, iman kepada hari kimat, iman kepada takdirullah. juga ajarilah anak kita untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, ajarilah tatacara shalat, ajarilah untuk berpuasa, untuk bersedekah, ajarilah tentang berhaji dan umrah.


Film Pendek Pendidikan "PENSIL PATAH" Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sedan Yogyakarta

 PENSIL PATAH

 seorang anak laki-laki berbaju compang-camping membawa sekarung rongsok dibawanya untuk ditukarnya uang sebagai pemenuh kebutuhannya sehari-hari. ia menyusuri setiap tempat dimana ada tumpukan sampah yang dapat ia tukarkan dengan uang. dengan jerih payahnya ia mencari uang demi kebutuhan hidupnya. suatu ketika ia menemukan sebuah sekolah dasar yang seharusnya ia duduk di sekolah tersebut bersama teman-teman sebayanya, ia pun melihat jam belajar berlangsung hanya melalui jendela. dengan wajah penuh harap, anak laki-laki ini menginginkan sekali duduk di kelas tersebut mengikuti pelajaran dengan teman sebayanya. 

ketika tiba dirumah ia memohon ibunya untuk menyekolahkannya, namun ibu berkata lain, sang ibu tidak mampu menyekolahkannya lantaran dengan keadaan ekonomi keluarga yang sangat minim seklai, untuk makan sehari-hari saja sangat sulit sekali apa lagi untuk menyekolahkan anak tersebut.

dikemudian hari, sang anak mencari barang rongsok dan mencari tempelan kertas klan yang sudah tiak terpakai untuknya mencatat pelajaran dari penjelasan guru dkelas dengan mendengarkan dibalik dinding kelas. namun, ada salah seorang soswa putri melempar kertas keluar kelas dan mengenainya, siswa putri itupun keluar untuk mengambilnya lagi karena perintah bapak guru, ia pun lari ketakutan ketahuan menguping pelajaran di kelas. kertas-kertasnya pun beterbangan dan ditemukan oleh guru dikels itu. lalu keesokan harinya sang guru memanggil anak tersebut dan menanyakan kertas yang telah berserakan kemarin, kertas yang membantunya untuk belajar tersebut. lalu bapak itu pun membawanya ke kantor dan memberitahukannya bahwa ia dapat mengikuti sekolah esok harinya. -

Senin, 01 Juni 2015

Transformasi Pendidikan Islam : Konteks Pendidikan Pondok Pesantren

 Jurnal.UPI.EDU

Husmiaty-Hasyim
Pesantren sebagaisuatu institusi pendidikan yang sangat cocok untuk para santri  terutama pada suatu sikap kezuhudan seseorang, agar memahamkan bagaimana suatu kesederhanaan.  Posisi tersebut memungkinkan pesantren menjadi wahana pemberdayaankhususnya yang efektif bagi masyarakat dengan tetap berpijak pada nilai-nilai cultural yang melandasinya. Artikel ini berbicara tenang transformasi Pendidikan Islam dalam konteks Pendidikan Pondok pesantren. Pondok pesantren muncul menjadi sebuah institusi yang memiliki berbagai kelengkapan fasilitas untuk membangun potensi-potensi santri, tidak harus dalam segi akhlak-nilai, intelektual dan spiritual, tetapi juga atribut atribut fisik dan material. Dengan tetap mempertaankan ciri khasnya, melalui kajian kitab-kitab kuning (kitab klasik yang berbahasa arab), pesantren juga mengadopsi sistim klasikal formal. Seperti yang terdapat pada madrasah atau sekolah umum, tetapi dengan mempertahankan keaslian materi kurikulum yang sudah ada. Pesantren menggunakan sisitem sekolah juga dengan sistem kemasyarakatan yang di implementasikan didalamnya menjadikan sebuah pesantren semakin kompleks. Pesantren akan dapat berperan efektif bila ada upaya meningkatkan peran sertanya dalam tatanan kehidupan masyarakat modern. Penigkatan peran pesantren tersebut akan mempunyai makna yang sangat besar dalam mewujudkan tatanan ke Islaman menjadi rahmat bagi seluruh alam di Indonesia.