Jurnal.UPI.EDU
Husmiaty-Hasyim
Pesantren sebagaisuatu institusi pendidikan yang sangat cocok untuk para santri terutama pada suatu sikap kezuhudan seseorang, agar memahamkan bagaimana suatu kesederhanaan. Posisi tersebut memungkinkan
pesantren menjadi wahana pemberdayaankhususnya yang efektif bagi masyarakat
dengan tetap berpijak pada nilai-nilai cultural yang melandasinya.
Artikel ini berbicara tenang transformasi Pendidikan Islam dalam konteks
Pendidikan Pondok pesantren. Pondok pesantren muncul menjadi sebuah
institusi yang memiliki berbagai kelengkapan fasilitas untuk membangun
potensi-potensi santri, tidak harus dalam segi akhlak-nilai, intelektual
dan spiritual, tetapi juga atribut atribut fisik dan material. Dengan
tetap mempertaankan ciri khasnya, melalui kajian
kitab-kitab kuning (kitab klasik yang berbahasa arab), pesantren juga
mengadopsi sistim klasikal formal. Seperti yang terdapat pada madrasah
atau sekolah umum, tetapi dengan mempertahankan keaslian materi
kurikulum yang sudah ada. Pesantren menggunakan sisitem sekolah juga dengan sistem kemasyarakatan yang di implementasikan didalamnya menjadikan sebuah pesantren semakin kompleks. Pesantren akan dapat berperan efektif
bila ada upaya meningkatkan peran sertanya dalam tatanan kehidupan
masyarakat modern. Penigkatan peran pesantren tersebut akan mempunyai
makna yang sangat besar dalam mewujudkan tatanan ke Islaman menjadi
rahmat bagi seluruh alam di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar